Konflik laut di Indonesia selalu menjadi perhatian utama bagi pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu banyak kepentingan yang terlibat, strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut sangat diperlukan untuk mencapai perdamaian dan keadilan.
Menurut Dr. Hikmahanto Juwana, seorang pakar hukum internasional dari Universitas Indonesia, “Strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut harus mencakup berbagai aspek, mulai dari diplomasi hingga penegakan hukum.” Hal ini sejalan dengan pendapat Ahli Hukum Laut Internasional Prof. Hasjim Djalal yang menekankan pentingnya kerjasama antar negara dalam menyelesaikan konflik laut.
Salah satu strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia adalah dengan meningkatkan koordinasi antara lembaga terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Luar Negeri, dan TNI AL. Hal ini juga disampaikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, yang menegaskan pentingnya sinergi antar lembaga untuk mengatasi konflik laut.
Selain itu, melibatkan masyarakat lokal dan nelayan dalam proses penyelesaian konflik laut juga merupakan strategi efektif. Menurut Direktur Eksekutif Masyarakat Konservasi Kelautan Indonesia (MaKKi), Susan Herawati, “Masyarakat lokal memiliki pengetahuan dan pengalaman yang sangat berharga dalam menjaga keberlanjutan sumber daya laut, sehingga penting bagi mereka untuk turut serta dalam penyelesaian konflik laut.”
Dengan menerapkan strategi efektif dalam penyelesaian konflik laut di Indonesia, diharapkan dapat menciptakan kedamaian dan keberlanjutan di wilayah perairan Indonesia. Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga dan mengelola sumber daya laut secara berkelanjutan. Dengan kerjasama antar lembaga, partisipasi masyarakat lokal, dan dukungan dari berbagai pihak, penyelesaian konflik laut dapat tercapai dengan baik.