Meningkatkan Efektivitas Penyidikan Kriminal Laut Melalui Kerjasama Internasional
Kerjasama internasional memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan efektivitas penyidikan kriminal laut. Meningkatkan efektivitas penyidikan kriminal laut melalui kerjasama internasional bukanlah hal yang mudah, namun hal ini sangat diperlukan untuk melawan kejahatan lintas batas yang semakin kompleks dan meresahkan.
Menurut Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, “Kerjasama internasional dalam bidang penegakan hukum laut sangat penting untuk menangani berbagai jenis kejahatan seperti perdagangan manusia, narkotika, dan juga illegal fishing.”
Salah satu contoh kerjasama internasional yang berhasil adalah kerjasama antara Indonesia dan Australia dalam operasi Marlin Spike. Operasi ini berhasil menggagalkan ribuan ton narkotika yang hendak diselundupkan melalui jalur laut.
Menurut Dr. Elsa Novrianti, seorang ahli hukum laut dari Universitas Indonesia, “Kerjasama internasional dalam penegakan hukum laut juga membutuhkan dukungan dari berbagai pihak seperti pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat sipil.”
Namun, meskipun kerjasama internasional sangat diperlukan, masih banyak hambatan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah perbedaan hukum antar negara yang seringkali menghambat proses penyidikan kriminal laut.
Menurut Kepala Divisi Hukum dan Kerjasama Internasional Bakamla RI, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wisnu Pramandita, “Kami terus berupaya untuk memperkuat kerjasama internasional dalam penegakan hukum laut dengan mengadakan pertemuan-pertemuan bilateral dan multilateral dengan negara-negara lain.”
Dengan adanya dukungan dan kerjasama internasional yang kuat, diharapkan efektivitas penyidikan kriminal laut dapat terus meningkat dan kejahatan lintas batas dapat dicegah lebih efektif.